Seiring semakin gencarnya isu " Education For All" atau EFA yang dicanangkan oleh badan PBB maka semakin terbuka pula kesempatan belajar bagi seluruh warga negara baik yang normal maupun diasbilitas. Pada tanggal 22 Desember 2012 telah dicanangkan Kota Metro sebagai Kota Pendidikan Inklusif. Ini adalah suatu kebanggaan tak terhingga bagi Kota Metro yang telah diamanahi menjadi pelopor pendidikan inklusif. Tembok yang selama ini memisahkan antara siswa normal dengan siswa disabilitas kini telah runtuh. Semua anak usia sekolah yang mengalami disabilitas di Kota Metro berhak mendapatkan pendidikan yang layak di sekolah yang ditunjuk.
Ada 18 sekolah yang melaksanakan pendidikan inklusif di kota Metro salah satunya SMP Negeri 10 Metro. Pada tahun 2011 yang lalu Sekolah yang dengan bangga mendaulaut dirinya sebagai SBI ( "Sekolah Berstandar Insya Allah" ) kini kembali semakin bangga dengan melaksanakan SBI dengan istilah ( Sekolah Bertaraf Inklusif ) mengingat bahwa ikon Sekolah Inklusif ini adalah ikon Education For All yang telah mendunia.
Pada tanggal 21 - 25 Januari 2013 telah dilaksanakan Program Workshop Guru Pembimbing Khusus ( GPK ) yang dihadiri oleh 36 Guru Pembimbing Khusus dari 18 sekolah piloting. Pada hari terakhir workshop terpilih Sdr. MAhyudin Effendi, S.Pd. dari SMP Negeri 10 Metro didaulat menjadi Ketua Guru Pembimbing Khusus ( GPK ) Kota Metro. Semoga dengan terbentuknya kepengurusan GPK Kota Metro akan semakin menjadikan Kota Metro menjadi kota yang dibanggakan oleh semua masyarakat.
